Harga Saham dan Kredit di Bank Muamalat Indonesia

Updated at: 27 Oktober 2012.

bank muamalatBank Muamalat Indonesia, adalah bank umum pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip Syariah Islam dalam menjalankan operasionalnya. Produk pendanaan yang ada menggunakan prinsip Wadiah (titipan) dan Mudharabah (bagi-hasil).

Sedangkan penanaman dananya menggunakan prinsip jual beli, bagi-hasil, dan sewa. Seperti bank lainnya, Bank Muamalat Indonesia atau BMI mengeluarkan fasilitas saham dan kredit yang sistem perhitungannya akan berbeda karena menggunakan prinsip bagi hasil, dan bukan bunga perbankan.

Bagaimana dengan harga saham dan kredit di Bank Muamalat Indonesia ini?

Sebelumnya akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian saham dan kredit.

Apa itu saham?
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi. Saham dijual melalui pasar primer atau pasar sekunder.

Bagaimana dengan kredit?
Sesuai UU No. 10 tahun 1998, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga.

Harga saham dan kredit di Bank Muamalat Indonesia
Bank Muamalat Indonesia menawarkan kesempatan untuk mengembangkan potensi masyarakat sampai dengan tingkat tertinggi dalam rangka mencapai kesuksesan sejati. Sebagai bank pertama murni syariah, kemurnian Bank Muamalat dalam menjalankan ekonomi Islam telah menginspirasikan banyak pihak untuk merayakan kejayaan dunia perbankan syariah di Indonesia.

Perhitungan harga saham dan kredit di Bank Muamalat Indonesia adalah: (1) Untuk menentukan bagu hasil, akan dibuat perjanjian berdasarkan laba rugi objek yang akan dibiayai. (2) perhitungannya berdasarkan jumlah keuntungan yang akan diperoleh. (3) Jika terjadi kerugian akan ditanggung bersama sesuai dengan porsi modal. (4) Jumlah bagi hasil akan meningkat seiring dengan semakin meningkatnya proses keuntungan.

Baca juga:
Daftar Kode Bank Transfer dan Swift Code Bank

Comments :